Niken Anggun Nurani - Okezone
Degenerasi makula (Foto:Corbis)
Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan pada orangtua. Penyakit ini merusak jaringan makula di retina, menciptakan kebutaan pada penglihatan penderita. Alat berupa implan teleskopik ini ditanamkan pada mata penderita degenerasi makula. Implan teleskopik, yang besarnya lebih kecil dari kacang ini bekerja dengan memproyeksikan gambar ke bagian yang rusak dari retina dalam satu mata, sehingga orang lagi dapat melihat benda-benda langsung di depan mereka, kata para peneliti dari University of California, seperti dikutip dari Foxnews.
Seorang pasien bernama Virginia Bane, 89, telah kehilangan penglihatannya empat tahun yang lalu akibat dari degenerasi makula, kemudian para dokter mulai menanamkan alat canggih ini ke dalam matanya.
"Saya bisa melihat lebih baik dari sebelumnya sekarang, warna yang lebih hidup, indah dan alami, dan saya bisa membaca huruf cetak besar dengan kacamata. Saya belum bisa membaca selama tujuh tahun terakhir. Saya berharap untuk bisa melukis lagi," kata Bane.
Sejauh ini, 50 orang di Amerika Serikat telah menerima implan. Calon yang memenuhi syarat untuk prosedur ini ialah mereka yang berusia 75 tahun dan lebih tua. Mereka memiliki kesehatan stabil, namun degenerasi makulanya tidak dapat diobati atau sudah stadium akhir. Individu juga harus memiliki tipe kering dari penyakit mata, jenis yang paling umum berkaitan dengan usia degenerasi makula. (ina)
(tty)
0 komentar:
Post a Comment