7:49 AM
0
Danau Tengkorak Di India - Di India ada sebuah danau yang hingga sekarang tercatat sebagai danau paling menyeramkan di dunia. Tapi kondisi yang menyeramkan tersebut bukan dikarenakan kondisi alamnya yang tidak mudah dijangkau atau membahayakan. Danau yang dinamakan dengan Skeleton serta berada di daerah Uttarakhand tersebut mulai jadi bahan pembicaraan orang ketika di temukan tengkorak manusia yang jumlahnya sangat banyak hingga lima ratus tengkorak.


Penemuan ini terjadi pada tahun 1942 oleh seorang yang bertugas sebagai penjaga hutan. Danau ini sendiri terletak di ketinggian 16 ribu diatas permukaan laut. Sebagaimana yang dirilis dalam situs resminya yang dibuat oleh pemerintah, di danau Skeleton tersebut terdapat lembah kecil dan ada air yang asalnya dari es yang mencair. Es itu berasal dari pegunungan yang juga sangat terkenal yaitu Himalaya.

Ketika es tersebut masih membeku, danau tersebut terlihat tidak begitu istimewa. Namun jika es itu mencair maka akan terlihat tulang belulang tengkorak yang kondisinya sangat berantakan itu. Ada tengkorak yang berada di dasar danau, di bagian tengah atau tepian. Dugaan sementara yang muncul adalah, di tempat tersebut pernah terjadi sebuah pembunuhan masal.

Namun ada sumber lain yang mengatakan apabila tengkorak tersebut adalah tulang dari tentara Jepang yang saat pada perang dunia kedua ingin menyusup ke India tapi mengalami kegagalan. Ketika pemerintah Inggris yang pernah menjadikan India sebagai negara jajahannya mengirim tim yang terdiri dari para ilmuwan, mereka menyatakan jika tengkorak-tengkorak tersebut bukan tentara Jepang yang menemui ajalnya di tempat itu.

Selanjutnya pada tahun 2004 yang lalu, ada beberapa ilmuwan lain yang mengadakan penelitian kembali. Dari hasil tes DNA yang mereka lakukan, diketahui jika kelimaratus tengkorak tersebut ternyata terdiri dari dua jenis.

Yang pertama punya ukuran tubuh yang lebih tinggi sedangkan jenis kedua punya ukuran yang pendek. Yang ukurannya tinggi diperkirakan adalah para pendatang yang ingin melakukan ziarah ke Himalaya. kemudian yang ukurannya pendek adalah penduduk asli yang tinggal di wilayah sekitar danau tersebut.

Namun yang membuat para ilmuwan bingung yaitu, semua tengkorak itu mati dengan cara yang tidak berbeda, yaitu terdapat luka yang merupakan bekas pukulan di daerah kepala dan pundak. Pukulan ini tidak menggunakan senjata tajam namun senjata lain yang bentuknya bulat. Dari sini kemudian muncul dugaan lain bahwa mereka meninggal karena tertimpa bola es yang jatuh dan ketika bola itu menggelinding, tidak seorangpun diantara mereka yang berhasil menyelamatkan diri.

0 komentar:

Post a Comment

Facebook Comments

[Pasang Widget] | [tutup]