1:01 AM
0


WASHINGTON - Ilmuwan di Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Amerika Serikat, memamerkan kecanggihan kamera pengintai pengembangan terbarunya. ARGUS, perangkat kamera canggih ini bisa menghasilkan video beresolusi 1,8 Gigapixel (GP).

Dilansir Machineslikeus, Selasa (5/2/2013), rangkaian ARGUS terbuat dari beberapa kamera dan tipe lain dari sistem pencitraan. Ilmuwan mengembangkan perangkat mutakhir ini yang mampu memunculkan output sistem pencitraan beresolusi ekstrem-tinggi, yakni gambar dan video mozaik 1,8 GP.

Melalui video yang diunggah ke YouTube, kamera ARGUS ini dapat memantau aktivitas lalu lintas, menandai mobil yang tengah melaju. Bahkan, detail gerakkan para pejalan kaki pun mampu ditangkap dengan resolusi gambar yang tinggi.

ARGUS ditempatkan pada satu armada pesawat terbang. Ketika pesawat melayang di udara, ARGUS dapat memantau objek atau area yang berada di bawahnya. Anda yang ingin melihat video demonstrasi ARGUS, bisa mengakses link ini.

Tampaknya, ilmuwan DARPA menciptakan ARGUS yang diperuntukkan untuk bidang pertahanan dan keamanan. DARPA, yang sebelumnya mengembangkan robot berkaki empat untuk mendukung tentara di medan perang, juga telah menciptakan pesawat terbang tak berawak bernama Hummingbird.

Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) bersama dengan Boeing mengusung "vertical take-off and landing unmanned aerial system" atau VTOL-UAS pada Hummingbird. Kabarnya, pesawat terbang tak berawak ini digunakan AS untuk memata-matai negara Timur Tengah seperti Afghanistan.

Hummingbird mampu terbang di ketinggian 20 ribu kaki. Lensa kamera yang ditanamkan pada pesawat ini juga bisa memindai (scan) permukaan Bumi selebar 25 mil persegi.

0 komentar:

Post a Comment

Facebook Comments

[Pasang Widget] | [tutup]